Mengenal Manfaat Baik Yang Ada Dari Minyak Jarak


Minyak jarak atau disebut dengan castor oil dibuat dari ekstrak biji jarak. Faktanya, biji jarak mengandung enzim beracun yang disebut risin. Namun setelah melalui beberapa proses pembuatan minyak jarak, risin sudah tidak aktif lagi dan minyak jarak aman digunakan. Minyak jarak telah digunakan oleh orang-orang di berbagai negara selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai kondisi medis. Ingin mencoba?
Kenali berbagai manfaat minyak jarak dan kemungkinan efek sampingnya.

Minyak jarak sudah diteliti, apa saja manfaatnya?

Minyak jarak diyakini memiliki manfaat kesehatan multiguna, mulai dari meredakan kondisi kulit hingga penyakit pada sistem pencernaan. Tak heran jika banyak produk kosmetik yang menggunakan minyak jarak sebagai salah satu bahan utamanya. Berikut ini adalah beberapa manfaat minyak jarak yang telah dibuktikan oleh penelitian:

Mengatasi Jerawat

Minyak jarak mengandung asam tertentu, yang bisa menghilangkan bakteri di wajah. Tidak hanya itu, kandungan minyak jarak dipercaya dapat mencegah pertumbuhan dan peradangan bakteri, sehingga jerawat dapat diatasi.

Kulit Kepala Serta Rambut Sehat

Saat dioleskan ke kulit kepala, minyak ini membantu aliran darah mengalir secara lancar, yang membuat rangsangan pada pertumbuhan rambut. Selain itu, ini juga dipercaya dapat melembabkan dan menaikkan kualitas rambut kering.

Pencahar yang mengatasi sembelit

Saat dikonsumsi, minyak ini dipecah di usus kecil dan menghasilkan asam risinoleat. Setelah asam lemak ini diserap oleh usus, efek pencaharnya mulai bekerja. Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumsi minyak jarak oleh orang tua dapat meredakan gejala sembelit.

Hati-hati, mengonsumsi minyak jarak dalam dosis yang salah akan menimbulkan efek samping seperti kram, mual, diare dan muntah. Oleh karena itu, jangan gunakan minyak jarak sebagai pengobatan utama untuk sembelit.

Melembabkan Kulit

Minyak jarak mengandung asam tertentu yang membuat kulit lembab. Karena asam risinoleat dapat mencegah kehilangan air dari luar kulit.

Karena teksturnya yang kental, disarankan untuk mencampur minyak jarak dengan minyak almond, minyak zaitun atau minyak kelapa.

Perlu diingat bahwa meskipun mengoleskan minyak jarak ke kulit dianggap aman, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi.