Fakta Dan Manfaat Sabun Pepaya, Bagus Untuk Kesehatan Kulit

Seiring berkembangnya zaman pastinya teknologi juga akan semakin berkembang, banyak sekali trend trend baru yang bermunculan apalagi di dalam kategori perawatan tubuh, semenjak pandemi covid-19 ini banyak orang orang yang menjadi suka untuk merawat tubuh dan kulit mereka ketika dirumah saja.

Dengan begitu banyak orang yang memanfaatkan situasi tersebut dengan mengeluarkan produk perawatan tubuh dengan bahan bahan yang inovatif, seperti sabun buah pepaya.

Buah pepaya biasanya hanya dikonsumsi oleh orang orang sebagai pendamping, tapi dengan kandungan nutrisi yang ada didalam buah pepaya tersebut sudah dapat digunakan sebagai komponen bahan utama dalam pembuatan sabun.

Nah dengan artikel ini akan memberitahukan kepada kalian beberapa manfaat dari sabun buah pepaya yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan kulit anda, simak sampai habis ya.

1. Mengangkat sel kulit mati

Buah pepaya memiliki senyawa enzim yang disebut dengan Enzim papain, nah enzim tersebut berguna untuk mengangkat sel kulit mati yang sudah tidak dibutuhkan tubuh lagi sehingga membuat kulit anda terasa lebih halus dan lembut.

Memang tubuh anda dapat mengangkat sel kulit mati dengan sendirinya tapi dibutuhkan proses yang lumayan lama, tapi dengan menggunakan sabun pepaya bukan hanya mengangkat sel kulit mati tetapi juga dapat memberikan efek kecerahan pada kulit anda.

2. Menghilangkan jerawat

Pastinya dari kalian semua pernah mengalami kondisi dimana wajah anda berjerawat, dan hal itu juga pastinya akan mengganggu kegiatan sehari hari anda karena ,menurunnya rasa percaya diri.

Nah dengan sabun pepaya yang memiliki sifat anti inflamasi dapat memberikan efek seperti menghilangkan jerawat, dan menghilangkan kemerahan pada wajah anda dan juga dapat mencegah jerawat muncul kembali.

3. Mengatasi rasa sakit akibat gigitan serangga

Nah karena enzim papain yang terkandung didalam  buah pepaya ini memiliki sifat anti inflamasi, sehingga ketika kalian terkena gigitan serangga pastinya akan memberikan rasa sakit dan bentol merah.

dengan menggosokan sabun buah pepaya ini pada lapisan yang bentol, dapat meredakan bentol tersebut dan juga menghilangkan rasa sakit yang anda rasakan.

Itulah dia beberapa manfaat dari sabun buah pepaya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yah.

Mengetahui Penyebab dan Pencegahan tentang Penyakit TBC
Penyakit TBC, Mengetahui Penyebab dan Pencegahan

TBC atau biasa disebut sedang Tuberkulosis merupakan suatu penyakit yang dapat menular akibat terjadinya infeksi bakteri. TBC pada umum menyerang organ paru paru, tetapi TBC juga dapat menyerang organ  yang lain seperti otak, tulang belakang dan ginjal. Penyakit TBC dapat beresiko fatal bila tidak segera ditangani oleh para dokter namun TBC juga dapat disembuhkan dan dapat dicegah.

Di indonesia, Tercatat ada sekitar 845.000 jiwa penderita TBC yang menempatkan indonseia berada pada posisi ke tiga didunia setelah India dan Cina. Seorang pengidap penyakit TBC akan muncul gejala seperti batuk selama lebih dari tiga minggu disertai dengan dahak atau darah yang keluar. Selain itu, pengidap TBC juga mengalami gejala seperti demam ,merasakan nyeri didada dan berkeringat pada malam hari.

Penyakit TBC dapat diobatkan dengan mengonsumsi obat sesuai dengan ajuran dari dokter. Jenis obat yang di ajurkan oleh dokter dalam mengobati TBC adalah rifampicin dan ethambutol.

Faktor penyebab penyakit Tuberkulosis (TBC)

Penyebab paling utama terjadinya penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri jenis ini dapat menyebar pada seseorang yang secara tidak sengaja menghirup ludah atau cairan dari para penderita penyakit TBC. Walaupun TBC termaksud kedalam penyakit yang menular namun penyebaran penyakit TBC  tidak secepat penyakit flu atau pilek.

Ada beberapa sekelompok orang yang dapat  mudah terserang penyakit TBC dengan risiko tinggi, yaitu:

  • Sekompok orang yang tinggal di tempat padat atau tempat kumuh.
  • Seorang petugas medis yang merawat pasien yang menderita TBC.
  • Sekelompok orang yang kekurangan gizi.
  • Orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.

Gejala Tuberkulosis (TBC)

Pada umumnya penyakit TBC tidak memiliki gejala yang muncul, namun setelah pemeriksaan ke dokter baru mengetahui gejala yang timbul, antara lain:

  •  Mengalami batuk selama lebih dari tiga minggu disertai dahak atau darah.
  • Merasakan rasa nyeri pada dada saat bernafas.]
  • Mengalami penurunan berat badan.
  • Mengalami kehilangan nafsu makan.
  • Mudah mengalami kelelahan.
  • Tubuh mengalami deman dan menggigil.

Upaya pencegahan Tuberkulosis (TBC)

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan terjadinya risiko terkena TBC, antara lain:

  • Dengan menutup mulut saat bersin dan batuk.
  • Ludah atau dahak tidak dibuang sembarangan.
  • Memastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • Sering melakukan olahraga secara rutin.