Penyebab Orang Sering Kencing Setelah Sahur
Dorongan untuk buang air kecil sering muncul setelah Anda makan sahur. Sayangnya, beberapa orang lebih sering buang air kecil setelah sahur sehingga memaksa mereka sering ke kamar mandi. Apa Penyebab Sering Buang Air Kecil Setelah Sahur? Apakah kondisi ini normal?
Mengapa Anda sering buang air kecil setelah sahur?
Setelah sahur, sering buang air kecil bisa disebabkan karena terlalu banyak minum air putih. Kondisi ini normal karena tubuh mengeluarkan air setelah Anda minum banyak cairan.
Apalagi jika Anda meminum minuman berkafein di pagi hari, seperti teh, kopi, atau cokelat panas. Keinginan untuk buang air kecil setelah sahur mungkin lebih besar.
Ini karena teh dan kopi bersifat diuretik. Diuretik membantu ginjal menghilangkan garam (natrium) dari tubuh.
Akibatnya, pelepasan natrium yang dikombinasikan dengan pelepasan urin dalam tubuh membuat Anda lebih sering buang air kecil, bahkan setelah sahur.
Hal ini berlaku selain minuman jika Anda makan makanan diuretik seperti wortel, kacang-kacangan, terong, lobak, tomat, mentimun atau makanan yang kaya kelembaban seperti sup dan makanan yang kaya akan makanan asin dan pedas.
Hal yang sama berlaku untuk minum diuretik saat berpuasa. Diuretik sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, masalah hati dan ginjal.
Penyebab sering buang air kecil setelah sahur harus diwaspadai
Namun, dalam beberapa kasus, sering buang air kecil dapat mengindikasikan kondisi medis yang harus diwaspadai, seperti:
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi menyebabkan peradangan dan menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. ISK juga menimbulkan gejala berupa anyang-anyangan.
Untuk mengatasinya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.
Kehamilan
Sering buang air kecil setelah sahur mungkin karena Anda sedang hamil. Ya, saat janin tumbuh dan berkembang, ia membutuhkan lebih banyak ruang dan memberi tekanan pada kandung kemih. Inilah sebabnya mengapa ibu hamil harus buang air kecil terus menerus setelah sahur.
Pembengkakan atau radang kelenjar prostat
Pembengkakan atau peradangan pada kelenjar prostat adalah kondisi umum yang dialami pria. Seiring bertambahnya usia, kelenjar prostat akan membesar dan menonjol. Jika pembesaran tidak terkontrol, prostat dapat menekan uretra.
Uretra adalah tabung melalui mana urin (urin) meninggalkan kandung kemih. Akibatnya, dinding kandung kemih bisa menebal, sehingga menyulitkan Anda untuk mengosongkan urin dari kandung kemih.
Nah, air seni yang terperangkap lambat laun bisa menyebabkan infeksi dan peradangan pada uretra. Anda yang mengalaminya mungkin mengalami kesulitan buang air kecil atau sering buang air kecil setelah sahur disertai rasa sakit dan rasa panas saat buang air kecil.