Mengenal Tahap – Tahap Luka Menjadi Tertutup Lagi


Cedera bisa terjadi secara tiba-tiba karena berbagai hal, seperti jatuh, terbakar, atau tersayat benda tajam. Akibatnya, bisul dapat berkembang setelah operasi. Namun dengan perawatan yang tepat, proses penutupan luka dapat berlangsung secara optimal. Beberapa tanda luka yang mungkin terlihat pada kulit antara lain kulit tergores, sayatan, kemerahan, dan bengkak di sekitarnya. Saat kulit terluka, bahkan akibat operasi, itu bisa menjadi pintu gerbang kuman dan risiko infeksi.

Proses Penutupan Luka

Proses penutupan luka memiliki beberapa fase. Semakin kecil lukanya, semakin pendek waktu penyembuhannya. Dan sebaliknya. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam proses penyembuhan secara umum.

Fase Pembekuan Darah

Sayatan, goresan, atau tusukan dapat menyebabkan tubuh teriris dan berdarah. Maka inilah yang akan terjadi. Darah mulai menggumpal dalam beberapa menit. Pendarahan berkurang atau bahkan berhenti. Bekuan darah mengering dan membentuk keropeng, yang sebenarnya melindungi jaringan di bawahnya dari kuman.

Tahap perlindungan terhadap infeksi

Ketika koreng terbentuk, sistem kekebalan tubuh mulai melindungi tubuh dari infeksi. Anda juga dapat melihat item berikut pada luka. Luka sedikit membengkak, berwarna kemerahan atau merah muda, dan menjadi lunak.

Cairan bening keluar dari luka dan berfungsi untuk membersihkan area ini. Di area luka, pembuluh darah terbuka. Ini memungkinkan darah membawa oksigen dan nutrisi ke luka. Oksigen berperan penting dalam proses penutupan luka.

Sel darah putih yang dapat melawan infeksi bakteri mulai bekerja untuk menyembuhkan luka. Tahap kedua dari proses penutupan luka memakan waktu dua sampai lima hari.

Fase Pertumbuhan Jaringan

Selama tiga minggu berikutnya, tubuh mulai memperbaiki pembuluh darah yang rusak. Jaringan baru juga berkembang, dengan fase tindak lanjut. Sel darah merah membantu dalam produksi kolagen. Serat putih juga mulai membentuk jaringan baru.

Luka diisi dengan jaringan baru yang disebut jaringan granulasi. Kulit baru mulai terbentuk di atas jaringan ini. Saat proses penyembuhan berlangsung, luka menyusut ke dalam.

Tahap bekas luka

Pada tahap akhir, bekas luka akan terbentuk dan luka akan semakin kuat, dengan tahap itu. Selama proses penyembuhan, luka akan terasa gatal. Setelah keropeng hilang, kulit terlihat melar, merah dan berkilau.

Bekas luka akan lebih kecil dari ukuran luka yang sebenarnya. Teksturnya tidak sekuat dan tidak sefleksibel kulit di sekitarnya.

Lambat laun, luka akan memudar dan hilang sama sekali. Prosesnya bisa memakan waktu hingga dua tahun. Tapi ada luka yang masih meninggalkan bekas.

Bekas luka ini disebabkan oleh jaringan baru yang tumbuh berbeda dari jaringan aslinya. Jika luka hanya di permukaan kulit, biasanya tidak ada bekas luka. Tapi luka yang lebih dalam meninggalkan bekas.