Inilah Penyebab – Penyebab Orang Suka Marah


Seseorang yang mudah marah atau memiliki masalah kemarahan mungkin merasa sulit untuk mengendalikan amarahnya. Saat Anda marah, kemungkinan besar Anda akan melakukan atau mengatakan sesuatu yang nantinya akan Anda sesali. Kemarahan yang tidak terkendali ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.

Alasan kenapa seseorang mudah marah

Untuk menemukan cara meredakan masalah kemarahan Anda, pertama-tama Anda perlu mengetahui apa yang membuat seseorang mudah tersinggung, termasuk:

Depresi

Iritabilitas bisa menjadi indikasi bahwa seseorang mengalami depresi. Hal ini juga biasanya disertai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, sehingga Anda kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya menyenangkan. Kondisi ini bisa bertahan hingga dua minggu, tergantung tingkat depresi yang dialami.

Gangguan Obsesif Kompulsif

OCD atau Obsessive Compulsive Disorder adalah perasaan cemas berlebihan yang menyebabkan pasien terus menerus melakukan sesuatu. Pikiran yang mengganggu atau tidak diinginkan sering muncul di kepalanya.

Kecanduan Alkohol

Bahaya alkohol tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang, tetapi juga menyebabkan seseorang menjadi mudah tersinggung. Faktanya, ketergantungan pada alkohol membuat seseorang tidak dapat berpikir jernih dan membuat keputusan yang rasional menjadi tidak mungkin. Selain itu, ketika emosi seperti kemarahan muncul, mereka menjadi semakin sulit dikendalikan.

Kepribadian Ganda

Kepribadian ganda atau gangguan bipolar dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Perubahan suasana hati pada orang dengan kepribadian ganda dapat mencakup mania dan depresi. Pada fase depresi, orang dengan kepribadian ganda menjadi mudah tersinggung.

Fase Berduka

Emosi juga merupakan salah satu ciri dari tahapan berduka. Biasanya pemicunya adalah kesedihan yang mendalam, seperti perceraian, kematian, atau kehilangan pekerjaan.

Mengenali Gejala Masalah Kemarahan

Ketika seseorang memiliki masalah kemarahan, ada gejala fisik dan emosional yang muncul. Adalah normal bagi orang normal untuk marah karena ini adalah emosi yang sehat. Orang yang marah dapat mengekspresikan kemarahan mereka dengan cara yang berbeda. Kategorisasinya bisa berupa:

  • Outward

Mengekspresikan kemarahan lahiriah berarti menunjukkannya secara agresif. Ini bisa berupa membentak, mengatakan hal-hal kasar, melempar benda, atau menyerang orang lain secara verbal dan fisik.

  • Inward

Ekspresi kemarahan batin semacam ini akan diarahkan pada diri sendiri. Mulai dari self-talk yang negatif, menolak hal-hal yang bisa menyenangkan diri sendiri, memisahkan diri dari orang-orang di sekitar, hingga menyakiti diri sendiri.

  • Pasif

Saat mengekspresikan kemarahan, beberapa melakukannya secara pasif atau tidak langsung. Misalnya dengan membungkam orang lain, berperilaku sarkastik atau bersikap sinis terhadap orang lain dan situasi di sekitar mereka.